Jumat, 14 Februari 2020

173 PERMASALAHAN SEPUTAR PUASA DAN I'TIKAF (1-2)


1.   Pengertian Puasa Menurut Bahasa Dan Istilah
Puasa menurut bahasa adalah Al-imsaak (menahan) Sedangkan menurut istilah Puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar shodiq sampai terbenamnya matahari.
Catatan:
Semua syari'at Allah (atau istilah syar'i) tidak boleh dibawa kepada menurut bahasa karena itu akan memalingkan dari yang dimaksudkan oleh Allah 'azza wajalla dan RasulNya kepada makna yang lainya. baik itu dalam masalah shalat, haji juga puasa serta ibadah-ibadah  lainya.
Contoh: makna puasa yang dimaksud Allah azza wajalla adalah seperti yang telah kita paparkan diatas, bukan seperti yang ada dalam Q.S Maryam (إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا), karena dalam ayat itu adalah puasa menurut bahasa yaitu dimaksudkan menahan diri dari berbicara.


 

2.   Hukum Dan Dalil disyari'atkanya Puasa
Hukum puasa adalah wajib bagi setiap muslim yang balig dan berakal. Ini  Berdasarkan Firman Allah Subuhanahu Wata'ala Didalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Dan juga Sabda Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam:
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ.
Artinya : Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob Radiyallahu 'Anhuma Dia Berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam Bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat Muslim Nomor 21 dan Tirmidzi No 2609)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar