Sabtu, 16 Oktober 2021

11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis JaBar Meninggal Dunia di kegiatan Kepanduan Susur Sungai


 11 Siswa MTs Harapan Baru, Ciamis Jabar, Tewas Tenggelam

Terjadi Saat kegiatan Kepanduan Susur Sungai

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


Siswa MTs Harapan Baru, yang mengalami musibah di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Cijantung.  


Peristiwa yang terjadi hari Jumat , 15 Oktober 2021, merenggut 11 siswa MTs Harapan Baru meninggal dunia. 


🔷 KETERANGAN HUMAS MTS HARAPAN BARU


Humas MTs Harapan Baru Cijantung, Dandeu Rifai, mengungkapkan musibah itu terjadi  saat mereka menempuh rute terakhir di Pondok pesantren Cijantung. 


Pada kejadian itu  sebanyak 11 meninggal, seluruhnya kelas VII. 

Sedangkan seorang siswa kelas IX dan guru pendamping selamat.


Humas MTs mengatakan, mereka tengah mengikuti program tadabur alam. 

Diisi dengan kegiatan bersih dan pengenalan lingkungan. 


Tiga hari sebelum kegiatan, tim sudah dilakukan survei lapangan, serta memasang tanda jejak. 

Termasuk di bantaran Sungai Cileueur.  


“Entah kenapa, saat briefing untuk perjalanan terakhir langsung ke pondok, karena jaraknya sudah dekat, ada anak terpeleset. 

"Temannya mencoba menolong dengan menarik, yang lain juga. 

"Tiga pembimbing langsung mencebur dengan maksud ikut menyelamatkan, akan tetapi anak-anak sudah terseret,” 

tuturnya.


"Selaku Humas MTs, saya menyampaikan belasungkawa. 

"Kejadian hari Jumat, mereka sedang tholabul ilmi, dan kejadiannya di air. 

"Menurut para kiai, sudah masuk syahid,” 

tuturnya.


Humas MTs mengatakan, sekolah memberikan kebijakan  seluruh siswa kelas VII atau peserta susur sungai untuk kembali ke rumah. 

Siswa yang belajar di tempat tersebut juga sekaligus santri di PP Cijantung.


"Untuk meminimalisir dampak psikologis, kami memberi kelonggaran santri pulang ke rumah orangtua masing-masing, biar lebih cepat pulih. 

"Apabila memang sudah siap, dipersilakan kembali ke pondok,” 

kata Dandeu.


Untuk mempercepat pemulihan psikis, seluruh peserta kepanduan susur sungai diberi kesempatan pulang ke rumah. 

Sementara itu seluruh jenazah sudah dikebumikan di tempat masing-masing.  


🔷 RAMAI ORANGTUA SISWA MENJEMPUT ANAKNYA DI PONPES CIJANTUNG


Pantauan di PP Cijantung, Sabtu, 16 Oktober 2021 2021, beberapa keluarga tampak datang menjemput anaknya yang menjadi santri di PP Cijantung.  


Beberapa santri juga tampak ikut mengantar kepulangan teman yang dijemput orangtuanya.

Sementara itu di dalam masjid juga banyak santri yang berdoa untuk temannya yang mendapat musibah.

Kaget begitu mendengar berita musibah yang dialami siswa MTs Harapan Baru. 


"Saya mencari-cari informasi, anak saya ikut kegiatan. 

"Alhamdulillah selamat,” 

kata Ahmad, warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, orangtua salah seorang santri.


Dia mengatakan menjemput putrinya itu, untuk memberi ketenangan, dan mempercepat pemulihan psikisnya. 


“Dari pesantren juga menganjurkan demikian. 

"Biar secara psikis lebih cepat pemulih, bersama keluarga,” 

ujarnya. 


Hal serupa juga dikatakan, Ny. Mamah asal Nagreg. Dia menjemput pulang putrinya, dengan maksud agar lebih tenang. 

Sebab, beberapa temannya yang satu kobong, ikut menjadi korban meninggal.


“Anak saya cerita, sempat melihat kerudung temannya yang mengambang. 

"Terus terang saya sangat terenyuh, dapat memahami perasaannya. 

"Jadi biar lebih cepat tenang dijemput pulang,” 

ujarnya. 


#mtsharapanbaru

#siswatewas

#ppcijantung

#ciamis

#jawabarat

https://m.facebook.com/groups/480034199322377/permalink/900708480588278/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar