السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PERTANYAAN:
ada yang bertanya:
ustadz kok baru memposting ucapan 'idul fitri setelah selesai shalat 'idul fitri?.
saya katakan, logikanya kan seperti itu... kan tidak pada tempatnya mengucapkan selamat atas kemenangan, padahal pertandingan final belum selesai.
Itu logikanya...
kalau fatwa ulamanya,
syekh shaleh al-faozaan (salah satu ulama kibaar di saudi arabia) mengatakan;
(tidak boleh mengucapkan tahni'ah/selamat 'Iedul fitri atau 'iedul adha sebelum hari 'ied dan sebelum selesai mengerjakan shalat 'ied, ini menyalahi apa yang dilakukan oleh Rasulullah sallallahu' alaihi wasallam dan sahabat-sahabatnya, karena mereka baru saling myngucapakan tahni'ah setelah selasai salam dari shalat 'ied mereka... dan Rasulullah sallallahu' alaihi wasallam bersabda:
ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺴﻨﺘﻲ ﻭﺳﻨﺔ ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻟﻤﻬﺪﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﻋﻀﻮﺍ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﺎﻟﻨﻮﺍﺟﺬ
"ikuti sunnahku dan sunnah para khulaa'ur-raasyidiin setelahku, gigit ia dengan gigi graham").
mengamalkan seperti amalan Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam dan amalan sahabat adalahh mengamalkan sunnah... dan setiap satu sunnah di hidupkan, akan ada satu bid'ah termatikan.
💚💚💚💚💚💚💚💚
JAWAB
wa alaikum salam wa rahamtullahi wa barakatuh....😊😊😊
beberapa hadits tentang mengucapkan *Taqobbalallahu minna wa Minka* ketika hari id
1. فقد جاء في المغني لابن قدامة قال: وذكر ابن عقيل في تهنئة العيد أحاديث منها: أن محمد بن زياد، قال: كنت مع أبي أمامة الباهلي وغيره من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم فكانوا إذا رجعوا من العيد يقول بعضهم لبعض: تقبل الله منا ومنك، وقال أحمد: إسناد حديث أبي أمامة إسناد جيد، وقال علي بن ثابت: سألت مالك بن أنس منذ خمس وثلاثين سنة وقال: لم يزل يعرف هذا بالمدينة.
2. وفي سنن البيهقي: عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ: لَقِيتُ وَاثِلَةَ بْنَ الأَسْقَعِ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، قَالَ وَاثِلَةُ: لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ.
Kami mengatakan : Bahwa hukum mengucapkan tahniah sebelum sholat adalah boleh...dengan berdalil bahwa
1. pengucapan itu dilakukannya setelah terbenam matahari dihari terakhir puasa
karena hari id terhitung sejak masuknya 1 syawal ..dan 1 syawal terhitung sejak terbenamnya matahari terakhir bulan ramadhan
2. hal ini adalah termasuk doa dan saling mendoakan semoga amal ibadah selama ramadhan yg telah berlalu diterima oleh Allah azza wa jalla. dan doa ini mutlak setelah selesai puasa bukan muqoyyad dengan sholat id saja atau setelah nya saja.
3. dalam hadits yang telah kami paparkan diatas tidak ada muqoyyad dengan waktu sholat id tapi umum hari id...
4. hal telah menjadi adat kaum muslimin mengucapkan nya sejak selesai nya buka puasa terakhir dibulan ramadhan. sebagaimana yang dikatakan :
- Doktor said al-khutslan salah satu anggota dewan fatwa Saudi periode yang lalu..beliau berkata bahwa tahniah ketika id atau sebelum id adalah termasuk adat kaum muslimin..maka tidak mengapa diucapkan sebelum atau setelah sholat Id...
- syekh ustaimin juga mengatakan bagian dari kebiasaan kaum muslimin sekarang.
catatan
jika belum selesai puasa maka kita boleh ucapkan *selamat menyambut idul fitri*
Wallahu A'lam
Akhukum Fillah Abu Mu'tshim
(Mudir RQ Al-mustaqim Bima)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar