Hujan lebat yang diiringi angin kencang menimpa Kota Dan Kabupaten Bima sejak pukul 11.30 s/d 18.00 WITA mengakibatkan banjir dan adapun Perkembangan situasi Paska Banjir di Wilayah Kota Bima pada hari Senin tanggal 6 Desember 2021 sbb:
2. Menyesali akan dosa dan maksiat yang telah diperbuat
3. Taubat nasuhah, meminta ampun pada allah terhadap segala dosa dan kemaksiatan yang di lakukan.
4. Mendekatkan diri pada allah dengan melaksanakan ibadah dan ketaatan pada allah, serta menjauhi larangan2 Allah.
Perang saudara adalah tidak boleh, dan itu termasuk dosa besar.
Menikahi wanita yang masih berstatus istri orang adalah haram, karena suami pertamanya msh berhak terhadapnya.
Minuman keras dan zina serat pencurian dan perampokan juga penipuan dan riba adalah haram.
Jauhilah maksiat2 itu agar terhindar dari azab Allah…
Mari kita renungi banjir yang menimpa daerah bima atau yang lainya selama ini…
Ya Allah lindungilah kami dan keluarga kami serta org2 yg beriman….Amin.
Dan engkau maha tau balasan bagi org2 yang berbuat onar dan kerusakan dimasyarakan islam kami…allahul musta’an.
Musibah yang siap menelan nyawa
Menghanyutkan harta dan membawa
Yang diakibatkan nafsu dan hawa
Menjadikan manusia termenung
Diam membisu tak bersenandung
Semoga ini bukan azab
Atau bukan murka yang menghisab
Orang-orang yang tak bertanggung jawab
Yang merusak agama, alam dan adab
Mari kembali pada ajaran Allah
Mengamalkan sunnah rasulullah
Tobat dari maksiat dan salah
Ta’at dan patuh pada perintah Allah
Apalagi yang harus jiwa ungkapkan
Semuanya sudah dijelaskan
Oleh Allah dan RasulNya yang dimuliakan
Dalam Al-Quran dan sunnah yang ditinggikan
Semuanya terjadi atas skenario illahi
Tidak bisa kita pungkiri atau salahi
Mungkin ini karena kita melangkahi
Hak Allah dan RasulNya yang diberkahi
Musibah atau azab hanya allah yang tau
Yang jelas kita harus rela dan mau
Untuk tobat dari segala dosa yang lalu
Kembali kepada allah dengan penuh malu
Musibah banjir ini hanya sedikit teguran
Dari allah untuk membangkitkan kesadaran
Hamba-hamba yang telah lama berlumuran
Dengan dosa yang telah menghilangkan kesadaran
Sudahlah kawan tidak usah terlalu termenung
Segala kesedihan mari kita bendung
Apa yang telah hilang jangan menjadikanmu murung
Semoga kita bisa memetik hikmah dan merenung
By: Abu Mu’tashim Ibnu Az-zira
ππππππππ
MBERE DANA MBOJO
Wati wara matahooo berita tentang ahir tahuunn
Mai na mbereee mpoi sambaru mburaaa
Ele na rasa Lampeee tikone raloa lampaa
Oi aka Pena to'ii na kalalo kone tatu'uu
Wa'u ra riu rata mbere aka Lewi Rato
Aka Jati baruuu oi na sonco aka ncai bariii
Ndumba kone jembata tikone loa rai dou mamboto
Da na rasa Santi do na kampo Suntu
Ari na rasa Panggi awa na Mada pangga
Na wedu kone rongggo ipi sonco oi aka kampo Ranggo
Aina mena na sinciii eda mbere ma soncooo
Kanta ku ngoho dorooo tikone kade'e kaina derii
Tis tira mu karawi wali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar