COBAAN UNTUK RQ AL-MUSTAQIM
💚💚💚
Bismillah, kita berlindung pada Allah dari segala kejahatan makhluk.
RQ Al-mustaqim adalah pusat kader militan generasi Qur'an.terletak dipinggir persawahan menjadikannya unik dan sejuk untuk menjadi tempat menghafal Qur'an.
Empat tahun sudah berjalan dan aktif dalam membina generasi Qur'an yang siap memakmurkan Al-Qur'an dan menda'wah islam bahkan sampai kepelosok NTT sana.
Sungguh mulia segala perjuangan di RQ ini...dan akan mulia didunia dan diakhirat bagi siapa saja yang ikut berjuang dengan segala bentuk perjuangan di RQ yang tercinta ini.
Selama ini RQ sangat aman dan nyaman, tapi tidak untuk tiga hari terakhir ini. Maka Penulis ingin bercerita sekilas ujiaan yang menimpa RQ kita hari terakhir kemarin.
Selama perjalanannya, RQ sangat istiqomah dengan segala kegiatannya, begitupun didalam kegiatan menghafal dan da'wah Santri di RQ yang penuh dengan keberkahan ini.
Seusai sholat isya', para santri duduk melingkar dan mendengarkan tausiayah dari teman teman mereka, hampir semua santri memang sangat telaten dalam ceramah dan berbicara didepan umum (public speaking)
Setelah kegiatan ceramah mereka melanjutkan dengan kegiatan muroja'ah dan menyerotor hafal mereka. sampai tiba saatnya utk istirahat yaitu jam 22.00.
Malam semakin sunyi, angin berhembus membawa dingin...para santri sudah kelihatan terlelap dalam tidurnya. tapi beberapa santri ditempatkan dimasjid utk menjaga jaga (haris malam).
Tepat jam 23.05, tiba tiba ada suara seng..sungguh sangat keras, para piket malam mencoba mendatangi sumber suara, tapi tiba-tiba ada batu yang melayang didepan mereka, tiga kali bertubi tubi...oh, ada yang lempar...geragan apa yang terjadi ini, seorang santri membatin sambil banyak istigfar.
Mereka segera membangunkan mudirnya, kemudian dibangunkan semua ustadz dan santri santri yang sudah dewasa. daarrrrrr....bunyi ,lemparan kembali terdengar...innalillah..dicek dan diteliti siapa yang melempar, malam itu memang tdk ada persiapan sama sekali dari RQ, senter bahkan lampu jalan sudah agak lama tidak aktif, karena suasana diluar sangat gelap maka malam itu para ustadz dan santri hanya bertahan dalam pondok, sedangkan lemparan terus terjadi dengan jarak waktu kira kira setiap 20 menit....innalillah, ini teror namanya ungkap Abu Mu'tashim Billah Az-zira
Jam telah menunjukkan pukul 02.30 subuh, berarti sekarang sudah masuk hari rabu 18 juni 2020, lemparan masih terdengar...dan alhamdulillah itu lemparan terakhir mereka. Jadi, malam ini mereka menteror RQ cukup lama yaitu 3 1/2 jam, masya Allah..kuat sekali mereka dalam kejahatannya.
Jika ini hanya iseng iseng saja maka tidak mungkin selama itu mereka mampu bertahan...dari arah datangnya batu, kelihatannya yang lempar lebih dari 6 org, karena lemparan itu datang dari tiga arah.
Aba-aba dengan temannya mereka menggunakan suilan ( ibu jari dan jari telunjuk dimasukkan ke mulut dan dibunyikan)
Karena tidak ingin heboh, maka sampai sore hari rabu para ustadz mendiamkan saja permasalahan itu.
Antisipasi dan strategi sudah mulai disusun utk mengantisipasi jika malam kamis nanti mereka datang lagi, tiga lampu jalan mulai dipasang, senter jarak jauh segera dibeli. dan santri menyediakan kayu dan batu utk alat pertahanan mereka. hal ini akan digunakan jika keadaan darurat seperti para penjahat nekat masuk kedalam RQ.
Sengaja belum dikabarkan kepihak RT dan tetangga, karena pihak RQ masih berharap kejadian itu hanya akan terjadi sekali itu saja.
Malam kedua tenyata masih datang yaitu jam 23.55. terlihat oleh santri yang berada diatas atap lantai tiga yang sengaja dipasang utk memantau dan menjaga keamanan RQ Malam ini.
Karena keadaan sekitar RQ sudah terang, maka mereka tdk menggunakan lempar lagi tapi menggunakan ketapel...licik mereka...munafik mereka berani hanya dari jauh...jika datang utk sparing, saya siap meladeni ungkap seorang santri yang sangat kesal dengan ulah para penjahat yang menteror masjid dan RQ itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar