PATUNG WANE MENGUNDANG AZAB DAN MALAPETAKA UNTUK DANA MBOJO
Sungguh sangat ironis, patung berderet disekitar pantai wane...patung yang dibangun secara ilegal oleh manusia wana ditengah tengah pemukiman 100 % muslim.
Ada apa dengan dana mbari ini???...satu orang kafir bisa menundukkan 100 % muslim di desa tolotangga. Lebih luas lagi kaum muslim bima.
Jangan pernah berkata bahwa patung adalah hiasan pantai..karena patung adalah simbol agama tertentu....
Jangan pernah berkata bahwa patung dibangun dilokasi sendiri...karena dalam kepemilikan tanah harus memenuhi segala syarat yang berlaku, begitupun dalam pembangunanya.
Jangan pernah berkata bahwa patung ini akan dipagar keliling. Agar tdk mengganggu kaum muslimin...karena patung tetaplah simbol kesyirikan yang akan mengundang azab.
Kenapa kaum muslimin begitu terhina dihadapan orang kafir???, sampai sampai simbol kesyirikan dibangun dengan semena -mena oleh kafir wana ditengah tengah pemukiman 100 % Muslim ...sungguh kehormatan kita muslim bima betul betul di injak injak...
Ingatlah...bahwa harga diri seorang muslim ada di taqwa dan ketaatanya pada Allah...kalau sudah sampai tingkat kasus patung wane..maka kita betul betul dihinakan oleh orang kafir...dan kalau kita hanya diam bahkan mempertahankan keberadaan patung syirik ini maka kita tinggal tunggu kehinaan dari Allah berupa azab yang berkepanjangan sampai kita sadar bahwa kemurkaan Allah disebabkan oleh patung terlaknat ini...
Oh aduhai...hati muslim mana yang tidak merasa dicincang cincang??? ketika melihat generasi muslim sudah mulai terpengaruh oleh patung ini???. Patung yg tidak senonoh yang mengobar aurat...sungguh biadab yang membiarkan patung ini masih berdiri.
Kami muslim sangat tau tentang toleransi...bahkan saking tolerannya Kami dengan agama lain..ketika islam dihina dicaci maki dituduh teroris di intai dan dimata matai kami msh diam saja...mereka cukup minta maaf habislah masalah.
Tapi inikah akibat toleransi kaum muslimin yang kebablasan....??? sampai kita tdk bisa lagi membedakan mana penghinaan dan mana perkara toleransi????.
Betul... bahwa agama kami mengajurkan menghormati agama lain..tidak ada paksa dalam agama...tapi kalian malah datang di kampung halaman kami yang 100% muslim dan memaksa kami untuk akui patung syirik yang menjadi simbol agama kalian.
Tidak ada lagi kah sisa iman kita utk membentengi generasi muslim ini dari patung biadab itu???..oh ya Allah..ampunilah kami..kami telah membiarkan wana yang kafir terhadap-Mu ini datang memurtadkan kaum muslimin pelan demi pelan..sedikit demi sedikit...
Jangan ada lagi pembelaan terhadap patung ini wahai kaum muslimin...Bongkar dan pindahkan dari kaum muslimin yang 100 % ini...kalau tidak , maka Azab Allah akan semakin dekat.
Usul.
BalasHapusKumpulkan toko2 agama tokoh masyarakat sekitar kepala desa sampai jajaran RT samapi RW dll.
Musyawarah dan niatkan untuk runtuhkan itu..
Jgn byk komen masih byk kerja kita yg lain selain dari kegiatan urus patung ini..
Intinya kumpulkan mahasiswa di sekitar desa tsb. Untuk berbicara dgn tokoh2 yg ada di situ.
Hancurkanlah seperti nabi ibrahim patung itu..
BalasHapusE cua mori sama menaeeeeee... Cua kataho sambea Ra ngaji..
BalasHapus